Kabut Asap, Siapa Yang Salah ?

Dulu, gw cuma bisa lihat di TV atau baca di media cetak tentang kabut asap akibat pembakaran hutan. Tapi sekarang ini, kebetulan gw ngalamin sendiri apa yang dinamakan kabut asap. Gw ngalaminya beberapa hari yang lalu. Perjalanan Pekanbaru ke Ujung Tanjung, sebuah tempat di Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau diselimuti dengan kabut asap. Emang sih kalau siang kabut asap tersebut nggak terlalu tebal, tapi kalau udah menuju sore hari kabut asap tersebut sangat jelas karena saking tebalnya asap tsb.

Kalo dipikir-pikir, kabut asap itu salah siapa ya? Ya sudah lah, ngapain juga nyalahin sana sini, toh semua udah terjadi. Yang pasti pembakaran hutan merupakan ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka cuma mengeruk keuntungan buat mereka sendiri tanpa memikirkan efek dari perbuatan mereka itu. Mereka gak memikirkan, bahwa warga di sekitar mereka sangat terganggu dengan kabut asap akibat ulah mereka. Banyak yang terkena sesak nafas akibatnya. Atau gangguan pernafasan lainnya.
Sampai-sampai warga Kota Dumai mau melakukan Sholat Istisqa' (Shalat minta hujan). Baru aja direncanakan, hujan lebat mengguyur daerah mereka dan semua warga pun bersujud Syukur kepada Yang Maha Kuasa. Mereka bersyukur, karena hujan tersebut setidaknya bisa mengurangi kabut asap yang sedang terjadi.

Yang gw alami Rabu kemaren benar aja, kabut asap udah mulai berkurang walaupun masih ada lah sedikit-sedikit. Tapi yang gw gak habis pikir, koq bisa ya seseorang merusak lingkungan mereka sendiri. Atau jangan-jangan semua ini ulah dari warga luar atau oknum-oknum tertentu?

Kayaknya kasus pembakaran hutan ini tetep bakalan jadi PR besar untuk pemerintah, khususnya pemerintah Propinsi Riau. Jangan hanya kampanye atau slogan-slogan aja. Tapi yang penting tuh tindak lanjut dan pemberantasannya.

Ya sudahlah, kalau cuma dibicarakan gak bakalan ada habisnya. Mendingan kita tumbuhkan kesadaran di diri kita masing-masing untuk mencintai lingkungan sekitar. Tengoklah di lingkungan tempat bekerja atau tempat tinggal kita dulu. Apakah sudah nyaman atau belum. Udah bersih dari sampah atau belum. Kadang kesadaran tiap orang itu berbeda.

Seperti prinsip 3M-nya AA Gym :
Mulailah dari yang kecil
Mulailah dari diri sendiri
Mulailah detik ini